03/02/13

Novelet



                                      ABCDE Love

Suasana malam hari begitu hening. Nazayla Putri Darwonto, yang akrab di sapa `Ayla’ ini adalah  mahasiswi lulusan ekonomi akuntansi di salah satu Universitas Negeri Paman Sham-Amerika. Gadis 22 tahun yang mempunyai paras wajahnya yang cantik, berambut pendek, dan tentunya dia perempuan yang cerdas, karena dia mendapatkan beasiswa untuk kuliah disana. Esok hari dia berencana untuk pulang kekota kelahirannya Indonesia dan tidak akan balik lagi ke Amerika. Dia menyiapkan segala sesuatu yang akan dibawanya ke Indonesia, termasuk oleh-oleh untuk ayah dan adik laki-lakinya. Ibunya sudah meninggal saat melahirkan adik bungsunya.
Krriiinggg.. Tepat jam 07:00 waktu setempat, jam wacker yang berbentuk doraemon berdering kencang. Ayla tidak terbangun, alarm di handphone yang telah di stelnya tadi malam telah berbunyi tepat jam 07:15, karena dia tahu kalau dia paling susah bangun. Setelah mendengar alarm di handphonenya, Ayla terbangun dan terkejut.. ‘’Haaaa.. Sudah jam segini’’ Dia bergegas bangun dan mengganti  baju, ketika itu dia tidak sempat mandi karena sudah deadline jam 08:00 keberangkatan pesawat. Ayla menggambil koper, passport, dan juga handphone yang masih di tempat tidur. Waktu sudah menunjukan pukul 07:30. Dia menggunci pintu dan memberikan kepada orang yang telah menyewakan rumah tersebut kepada Ayla. Dia berpamitan kepada Ny. Weasley dan tanpa berpikir panjang dia berlari menuju stasiun untuk menunggu taksi yang akan membawanya ke bandara Internasional.
Taksi yang di tunggu Ayla telah datang, dia melambaikan tangan kearah taksi tersebut. Tetapi ada seorang pria yang dengan tidak berdosa langsung menyetop taksi itu dan menaikinya. Dengan raut wajah yang kesal, dia menghampiri taksi tersebut. ‘’Heh!, saya kan yang melambaikan tangan kearah taksi ini.’’ Laki-laki itu tidak menggubris perkataan Ayla, dan menyuruh taksi itu jalan. ‘’Tidak bisa begitu dong, saya yang duluan..’’ Melihat kemarahan Ayla, pak supir taksi itu langsung menyuruh untuk Ayla dan laki-laki itu naik bersamaan. Lalu mereka menjawab ‘’Tidak…!!’’ Yasudah  kalau tidak mau, kalian berdua turun saja! Sahut supir taksi tersebut. ‘’Huh.. baiklah saya naik’’ jawab Ayla. Lalu, Supir taksi itu menaruh barang-barang yang telah di bawa Ayla ke bagasi. ‘’Mau kemana nona dan tuan ini?’’ Tanya nya. ‘’Bandara’’ serentak Ayla dan Ben. Ben adalah laki-laki yang cuek, pemarah, egois, tetapi baikhati dan sayang kepada mama serta omanya.
Sesampai di Bandara, Ben langsung menggambil koper dan pergi begitu saja. Dengan rasa marah, Ayla memanggil ben. ‘’Hey!! Jangan kamu belum membayar taksinya..’’ Ben tidak memperdulikan perkataan Ayla. Sial sekali saya jumpa dengan laki-laki itu. ‘’Ini pak uangnya.’’
Di pesawat, Ayla mencari kursih yang telah di booking semalam. Ternyata kursih Ayla berada di depan kursih Ben. ‘’Ini kan cowok tengil busuk di taksi itu.’’ Nggumalan Ayla. Dia menghampiri Ben dan bertanya dengan kesal ‘’Heh.. Ganti itu uang taksi saya!’’  Tidak satu kata pun kata yang keluar dari mulut Ben. ‘’Kamu tuli atau bisu??’’ Bentak Ayla. Tetapi Ben tidak menggubris apapun dari perkataan Ayla. ‘’Aiisssh dasaarrr!!’’ (sambil menunjuk kearah ben) Tiba-tiba, ada seorang laki-laki yang menabrak Ayla dan tidak sengaja Ayla mencium pipi Ben. Maaf, saya tidak sengaja.. Ayla langsung mengusap bibirnya. ‘’Amit-amitt aku bisa mencium pipi cowok tengil busuk itu!!’’ kesal Ayla. Karena tidak di gubris omongan Ayla, laki-laki yang telah menabraknya membawa Ayla menjauh dari Ben. Lalu, meminta maaf lagi kepada Ayla. ‘’Iya tidak apa-apa.’’ Jawab Ayla. Yasuda.. saya pergi dulu ya, karena teman-teman saya telah menunggu.
18 jam telah di pesawat, akhirnya sampai juga di kota tercinta ‘Indonesia’ tepatnya di Bandara Soekarno Hatta, Jakarta. Ayah Ayla telah menunggunya di bandara. Ayla turun dari pesawat mencari ayahnya. ‘’Ayla..’’ teriak ayahnya. Ayla mencari dimana arah suara tersebut, ternyata suara tersebut adalah suara ayahnya. Mereka langsung berpelukan, melepas rasa rindu selama 4 tahun tidak bertemu. Di bandara yang sama Cheri, calon pacar Ben yang cantik, baik tetapi possessive terhadap Ben. ‘’Kak beeen’’ panggil Cheri, Cheri langsung memeluk erat Ben. Ben yang hanya menganggap Cheri sebagai adiknya, langsung melepaskan pelukan Cheri dan mengajaknya pulang, karena sudah tidak sabar untuk bertemu dengan mama, oma dan adik laki-lakinya. Ketika berjalan mau keluar dari bandara, Ayla dan Ben berpapasan. Tiada satu kata yang keluar dan dengan tatapan benci melihat Ben, Ayla mengajak ayahnya pulang. Di bandara itu pula, Ayla dan laki-laki yang menabraknya di pesawat itu bertemu. ‘’hey, kamu yang di pesawat itukan?’’ Tanya Ayla. ‘’Saya Dennis, salam kenal’’ jawab Dennis. ‘’Aku Ayla dan ini ayahku yang tercinta hehe..’’ (Sambil menjabat tangan Dennis) ‘’Halo om apakabar?’’ (menjabat tangan ayah Ayla) ‘’Alhamdulillah sehat’’ Maaf om dan Ayla, Dennis buru-buru karena teman-teman sudah menunggu. ‘’Yasudah pergi sana, gih’’ jawab Ayla. ‘’Sepertinya anak laki-laki itu baik dan kamu juga suka sama dia ya?’’ goda ayah Ayla. Haha ayaaaaah, muka dia memerah dan meminta untuk bergegas pulang. Tetapi, dia bingung kenapa adiknya tidak ikut menjemputnya di bandara. Ayah menjelaskan kalau adiknya sedang berada di rumah temannya. Ayla dan ayahnya menaiki taksi untuk sampai di rumah
Sesampai di rumah, dia ingin menceritakan segala sesuatu yang telah di alami di Amerika. Tetapi, ayah Ayla menyuruh agar Ayla mandi dan langsung makan malam buatan ayahnya. Dia menuruti perintah ayahnya dan bergegas kekamar. Belum sampai dikamar, telah ada banyak bunga anggrek kesukaan Ayla. Ternyata dia mendapatkan surprise dari adik laki-laki dan ayahnya. ‘’Surprise..’’ teriak adiknya. ‘’Wow.. Fariiiiid’’ (dengan mata berkaca-kaca) dia memeluk adiknya. Adiknya juga memberitahu kalau ini adalah rencana ayah juga. Ayla memeluk erat adik dan ayahnya. ‘’Tuhan.. terima kasih, keluarga ini adalah anugerah terindah yang saat ini kupunya. Walaupun tiada ibu lagi disisi Ayla, pasti ibu tersenyum melihat kami disini dari Syurga sana’’ doanya dalam hati. ‘’Uda ahh sedih-sedihnya, Ayla mandi dan turun lagi kebawah untuk makan masakan spesial yang ayah buat yaa..’’ ayahnya berkata. ‘’Siap bos!’’ candaan Ayla.
Setelah menuju kamar, Ayla melihat banyak boneka doraemon di kasur. ‘’Pasti ayah dan farid’’ ucapan Ayla dengan tersenyum kecil di raut wajahnya. Dia bergegas pergi kekamar mandi, setelah selesai merapikan diri, dia membawa oleh-oleh yang telah dibawa dari Amerika. Dia memberikan oleh-oleh kepada ayah dan Farid. ‘’Terima kasih kak, bagus banget jam dan sepatu ini’’ jawab Farid. Ayahnya juga di hadiahkan 1 pasang pakaian, sepatu, dan jam. Ayahnya tersenyum bahagia melihat anak perempuannya sudah bisa membeli hadiah untuknya. Melihat senyuman dari bibir ayahnya, Ayla menitihkan air mata. Dia sudah lama tidak melihat ayahnya tersenyum begitu bebas setelah kepergian ibunya. ‘’Ayo kita makan, perut Farid sudah dangdutan ini’’ pinta Farid. Setelah makan, ayah menyuruh Ayla beristirahat karena raut wajah Ayla yang begitu lelah.
Di lain tempat, Ben telah sampai juga di rumah. Mama dan adiknya Efran telah menyambut dengan pelukan penuh kasih sayang. ‘’lho?! Oma kemana, ma?’’tanya Ben ‘’Ada tuh di dalam kak, ayo kita masuk, kita temui oma’’ pinta Efran. Di dalam rumah oma Ben telah menyiapkan berbagai masakan dan kue enak buatan oma dan mamanya. Tetapi sangat di sayangkan papa Ben tidak bisa menyambut kepulangan Ben, karena tugas kantor yang menyuruh papanya ke negeri sakura, Jepang. Sejak kecil dia selalu ditinggal keluar kota maupun negeri oleh papanya, maka dari itu Ben benci dengan papanya sendiri.
Mereka makan malam bersama tanpa kehadiran papa dari Ben dan Efran. Raut wajah yang kesal tampak di wajah Ben. Tiada satu kata dari Ben yang menghiasi makan malam itu. Sehabis makan malam, Ben langsung pergi kekamar dan tidur tanpa membuka pakaian yang telah di kenakan waktu dia masih di bandara. Mama Ben menghampiri kamar Ben dan melihat Ben sudah tertidur pulas. Mamanya membuka sepatu, menyelimuti, dan mengelus rambut Ben sambil berkata ‘’Ben, kamu jangan pernah membenci papamu walaupun dia selalu sibuk, tetapi dia adalah seorang laki-laki yang bertanggung jawab yang telah membiayai kita sampai sekarang ini. Sayangi papamu selalu’’ (mencium kening Ben). Mama keluar dari kamar sambil mematikan lampu, tampak setitik air mata yang keluar dari pancaran sinar matanya. Dia juga begitu merindukan suaminya yang sudah sebulan disana. Setiap hari papa mengabarkan keadaan melalui via telefon, tetapi di benak mama sangat ingin bertemu. Tiba-tiba telefon dari handphone mama berbunyi (Kau begitu sempurna, dimataku kau begitu indah..)
‘’Hallo pa..’’
‘’Maaa, papa 3 hari lagi akan pulang ke Jakarta.’’
‘’Serius pa??’’
‘’Iya sayang.. kamu masak yang enak ya waktu papa pulang. Tunggu papa ya..’’
‘’Oke deh.. Good night sayang’’
‘’Good night, too. Bye’’ titt-titt… (telefon terputus)
Dengan tersenyum di bibir mama dan air mata yang masih melekat di matanya, mama berbaring tidur dengan pulas..
(Keesokan hari..) ‘’kak Aylaaa, kak Aylaa bangun.. waduh, kenapa tidak bangun juga? Mungkin bentar lagi bangun kali ya’’ nggumal farid.  5 menit kemudian ayah menanyakan kemana kak Ayla, ku jawab ‘’kak Ayla masih tidur, yah’’ ‘’Ayla memang susah bangun pagi, mirip seperti ibu waktu masih gadis..’’ jelas ayahnya. Setelah selesai sarapan, ayah pergi mengantar Farid ke sekolah dan ayah pergi kekantor. Ayah bekerja sebagai chef di sebuah perusahaan makanan yang terkenal di Jakarta. Sebelum pergi Ayah menulis memo ‘’Ayla, ayah sudah menyiapkan sarapan pagi untuk kamu. Jangan lupa mengunci pintu sekarang musim perampokan, nak..’’
Disaat ayah sedang memasak, para karyawan pada sibuk. ‘’Ada apa ini?’’ Tanya ayah kepada teman chefnya ‘’kata mereka anak pemilik restoran ini akan datang dari Amerika, dan kita diperintahkan untuk menyambut kedatangannya’’ jawab teman ayah.  Tidak disangka-sangka ternyata anak pemilik restoran itu adalah Dennis, ayah langsung kaget..  setelah acara penyambutan itu selesai, Dennis menghampiri ayah untuk bebincang. Hanya beberapa menit mereka berbicara, Dennis sudah di panggil untuk keruangan papanya. ‘’Anak yang rajin dan baik’’ ayah memuji Dennis.
Kondisi berbeda tampak di rumah Ben, ketika oma ingin membangunkan Ben. Ternyata Ben sudah tidak ada di kamarnya. Oma sudah tau kalau Ben pergi ke danau dengan berjalan kaki, ‘’Anak itu jika sudah marah begini pasti pergi kesana’’ pemikiran oma. Selang beberapa menit, Cheri datang membawa makanan yang telah di masaknya. ‘’Permisi..’’ Efran membukakan pintu, ‘’Eh kak Cheri..’’ dia menyapa Cheri dengan senyum-senyum. Dia memang menyukai Cheri dari beberapa tahun yang lalu sebelum Ben mengenal Cheri. Dia bertemu Cheri, ketika itu ada situasi kecelakaan. Ayah Cheri meninggal dunia ketika mengendarai mobil bersama Cheri. Tetapi Efran menyelamatkannya dari mobil yang menimpa mereka. hanya dia saja yang merawat Cheri di rumah sakit.  Setelah 2 minggu di rawat, Cheri bisa pulang. Cheri sekarang tinggal bersama ibu. Ibunya adalah pengusaha di bidang makanan, bisa di katakan fatner kerja ayah Dennis.  Dennis dan Cheri sudah di jodohkan, tetapi Cheri tidak menyukai Dennis. Cheri hanya menyukai Ben. Setelah Cheri sembuh  total, Efran membawa Cheri main kerumah. Disana bermula Cheri berjumpa dengan Ben dan menyukainya dari pandangan pertama. ‘’Siapa yang datang Efran?’’ Tanya oma. ‘’Oh ini oma, kak Cheri yang datang’’ jawab Efran. Oma sangat menyukai Cheri karena status sosial keluarganya, ibunya yang seorang pengusaha makanan, sedangkan Cheri lulusan magister di Universitas terkenal di Jakarta. Bisa dikatakan sederajat dengan keluarganya.  Setelah berbincang dengan oma, dan mama Ben. Dia menanyakan keberadaan Ben, ‘’Ben di danau, Cher’’ jawab oma. Cheri langsung bergegas menyusul Ben di danau.
Ketika Ayla berjalan pagi, dia melihat ada seorang laki-laki yang sedang  duduk di batu memandang air yang ada di danau tersebut. Dia menghampiri laki-laki itu. Dia terkejut setelah dia melihat Ben yang sedang duduk di batu tersebut. ‘’Heh!! Kamukan cowok tengil busuk yang di bandara itu… kembalikan uang saya’’ tetapi lagi-lagi Ben tidak menggubris perkataan Ben. Dengan kesal dia  memijak kaki Ben. ‘’Aaaduh! Apa-apaan lo?’’ bentak Ben. ’’Kembalikan uang saya?!!!’’ Ben tidak menjawab dan pergi meninggalkan Alya, pada saat Alya ingin mengejar Ben, kaki Alya tersandung bebatuan. Sehingga terjatuh, tangan Ben refleks dan menangkap Alya. Alya terjatuh didalam pelukan Ben, dengan singkat mereka bertatapan wajah. Ketika itu, Cheri datang ke danau dan menjumpai Ben dan Alya sedang berpelukan. Dengan wajah cemburu Cheri menyapa Ben, ‘’kak ben!’’  teriak Cheri sambil menghampiri Ben. Setelah mendengar suara Cheri,   Alya berusaha bangkit, tetapi kaki kirinya keseleo sehingga tidak dapat di gerakkan. Ben mendorong badan Alya dan pergi meninggalkannya dan menjumpai Cheri. ‘’Aduh.. kakiku sakit sekali’’ jerit Alya, Ben dan Cheri tidak menggubris  permintaan tolong Alya. Alya pulang dengan kaki pincang dan rasa kesal di diri dia. ‘’Awas kalau ketemu sama cowok busuk itu lagi!, aku jambak rambutnya.. Aaarrrgght!’’
Di mobil, Cheri mengintrogasi Ben tentang Alya. Dia menanyakan siapa perempuan itu dan kenapa bisa berpelukan. Ben menjelaskan secara singkat kejadian di danau tadi. Cheri terus membahas Alya, karena Ben kesal. Mobil yang di stir Cheri disuruh menepi, Ben turun dari mobil. Ben pulang dengan berjalan kaki, karena merasa bersalah Cheri mengejar dan meminta maaf kepada Ben. Dia sudah terus membahas tentang Alya. Melihat raut wajah Cheri yang merasa bersalah, akhirnya Ben kembali ke mobil dan memaafkannya.
Alya yang kaki keseleo berjalan dengan kesakitan. Di tengah jalan, dia berjumpa adiknya yang telah pulang dari sekolah. Adiknya sedang dalam masa ujian, jadi pulang sekolah cepat. Farid  merasa kaget melihat kaki  kakaknya pincang. ‘’kakak kenapa? Kok bisa pincang begini? Siapa yang buat kaka pincang?’’ Tanya Farid. ‘’Nanti kakak jelasin sesampainya kita di rumah’’ jawab Alya. Dengan perlahan mereka berjalan. Sesampai di rumah, dia menjelaskan semua kepada Farid. Dengan wajah yang marah, Farid tidak terima kalau kakaknya di sakiti secara fisik. Tingtonggg.. (Bel rumah berbunyi) Farid membukakan pintu. Ternyata Efran datang mengajak Farid bermain PS3. ‘’siapa Rid?’’ Tanya Alya. ‘’Teman Farid kak’’ jawabnya. Efran masuk rumah dan bertemu dengan Alya untuk meminta izin mengajak Farid bermain PS3. Dia mengizinkan, tetapi dia melarang Farid untuk pulang kesorean. ‘’Siap Bos!’’ sahut Farid. Mereka telah pergi keluar rumah, Alya tinggal di rumah sendirian. Dia menunggu ayahnya pulang sampai ketiduran, ayahnya biasa pulang jam 6 sore. Wajah lelah selalu di tampakkan Alya karena pada saat di
Amerika, dia  selalu begadang untuk mengerjakan tugas-tugas dari dosen. Tidak terasa waktu berlalu, ayahnya pulang dari kerjaan dan Farid juga sudah pulang dari jam 5 tadi. Melihat Alya tidur pulas, Farid tidak berani membangunkannya. Ketika Ayla bangun, makanan sudah siap di meja makan. Ayah menyuruh Ayla bersiap-siap untuk makan malam. Di meja makan, ayah menceritakan semua kejadian yang terjadi di restoran tempat ayah bekerja. Salah satunya tentang Dennis. ‘’Ayah kagum melihat Dennis, kamu masih ingat laki-laki itu kan Ay? Tanya ayah. ‘’Dennis mana yah? Hmm.. Dennis yang Alya temuin pas di pesawat itu?’’ Alya bingung. Ketika dia bingung, ayah tersenyum kecil dan menjawab pertanyaannya. Ayahnya menjelaskan latar belakang Dennis dan keramahan sikap yang di tunjukan Dennis ke ayah. ‘’Kamu tidak suka sama Dennis? Suka dong, dia kan baik. Yakaan?’’ goda ayah kepada Alya. ‘’Ayaaaah ntahapa aja ih...’’ pipi merah merona ketika ayah menggoda Alya tentang Dennis.. ‘’Haha.. kalau ada waktu, nanti ayah bawa Dennis kesini’’ goda ayah lagi. Ketika ayah menggoda Alya, Farid menyambar perkataan ayah, ‘’yah, nanti kita nikahi saja kak Alya dengan bg Dennis. Ciye-ciyee…’’ merasa tambah malu dan merona di pipi, Alya langsung menyelesaikan makan dan cuci piring. Di dapur Alya terus terbayang perkataan ayah dan Farid sambil tersenyum kecil di pipinya..
‘’Lagi-lagi makan malam ini tanpa orang itu’’ nggumal Ben. ‘’Siapa maksud kamu, ben? Tanya mama. Ben menjawab dan langsung pergi kekamar tanpa melanjutkan makannya. Efran mengejar kakaknya serta menjelaskan kalau papa akan pulang 2 hari lagi, tetapi Ben tidak memperdulikan perkataannya. Rasa kecewa lagi dan lagi ada terhadap diri Ben, dia seperti anak yang di lahirkan tanpa seorang ayah. Di samping itu, rasa yang sama juga di rasakan oleh Efran. Efran langsung menghampiri kamar Ben. Di sana mereka berdua bercerita tentang indahnya punya seorang ayah yang selalu menemani mereka bermain, tertawa, sedih setiap saat. Sedangkan papa mereka berdua sangat jarang ada waktu untuk mereka. Hanya beberapa hari tinggal di rumah, selebihnya tugas ke luar kota maupun negeri. Air mata Efran tidak sengaja jatuh, Ben memeluk adik kesayangannya itu.
Keesokan harinya, bel rumah Ayla berbunyi “tingtongg..”
Farid, bukakan pintu dulu.. Iya kak “sahut farid” Farid berlari menghampiri pintu dan membuka pintu. Di depan pintu terlihat seorang laki-laki berparas tampan yang memakai baju jas rapi.“Siapa ?” Tanya Farid. Saya Dennis teman kantor ayah kamu. “Siapa yang datang rid?” Jerit Ayla, tiada jawaban yang dihanturkan Farid. karena penasaran Ayla menghampiri Farid dan melihat siapa yang sedang berada diluar. Dengan terkejut Ayla melihat lelaki yang disukainya telah berada di depan rumahnya.
Dennis.. “sapa Ayla”
Hai Ayla, apakabar?
Dengan raut wajah yang bahagia, Ayla menyuruh Dennis masuk kedalam tanpa menghiraukan Farid yang sedang di sebelahnya. Farid mulai menyadari tingkah aneh kakaknya itu. “Ayla.. Farid.. sarapan dulu nak” panggil ayah sambil berjalan menghampiri mereka, tetapi ayah tidak mengetahui kedatangan anak pemilik restoran tempatnya bekerja. ‘’Dennis.. kok bisa tau rumah saya?’’ Tanya ayah. “Iya om, semalam saya bertanya kepada pak David.” Jawab Dennis. Pak David itu adalah manager perusahaan tempat ayah Ayla bekerja. “Ada apa kesini, nak?” Tanya ayah. ‘’Saya ingin mengetahui kehidupan seorang chef, secara ringkas saya ingin membuat sebuah riset untuk menambah wawasan saya tentang dunia kuliner’’ jelas Dennis. Di meja makan sudah tersedia berbagai macam makanan yang telah dibuat ayah. Seketika mereka berbincang "Kak Dennis menginap saja disini, kak Ayla pasti senang sekali" kaki Ayla langsung menginjak kaki Farid untuk berhenti berkata yang bukan-bukan, tetapi kaki menginjak kaki Dennis.
Dennis: "Aduuhhh!"
Ayah: "Kenapa Dennis?"
Dennis: "Kaki saya ada yang menginjak om"
Farid: "lho? wajah kak Ayla kok merah gitu??? Hayo pasti kakak yang nginjak kaki kak Dennis.. ehhmm
Ayla: (Pergi meninggalkan meja makan)
Farid: "kaaaak Al...
Ayah: "Sudah-sudah, kembali makan"
         Di kamar Ayla masih memikirkan sebab wajah ia memerah saat Dennis datang dan ketika ia mengijak kakinya. Ayla menganggap ini ada rasa yang sering terjadi ketika seorang perempuan sudah mengalami masa peralihan, perasaan ini mutlak dimiliki semua makhluk ciptaan Tuhan. Tetapi disaat ia memikirkan Dennis, timbul fikiran terhadap laki-laki yang telah membuat kesal yaitu Ben. "Aaaaaaaaaa.. Lenyaplah!" Ayla mengabaikan dan langsung bergegas untuk kembali ke meja makan.
To be continue..

           
             









Accounting Semester I


Materi  Akuntansi
1.      Konsep Dasar
2.      Persamaan Akuntansi
3.      Siklus Akuntansi
4.      Jurnal Umum
5.      Buku Besar
6.      Neraca Saldo
7.      Kertas Kerja
8.      Laporan Keuangan
9.      Jurnal Penutup
10.   Jurnal Pembalik

Penjelasan Akuntansi..

1. Konsep Dasar 
A. Definisi Akuntansi

 Akuntansi adalah pengukuran, penjabaran, atau pemberian kepastian mengenai informasi yang akan membantu manajer, investor, otoritas pajak dan pembuat keputusan lain untuk membuat alokasi sumber daya keputusan di dalam perusahaan, organisasi, dan lembaga pemerintah. Akuntansi adalah seni dalam mengukur, berkomunikasi dan menginterpretasikan aktivitas keuangan. Secara luas, akuntansi juga dikenal sebagai "bahasa bisnis". Akuntansi bertujuan untuk menyiapkan suatu laporan keuangan yang akurat agar dapat dimanfaatkan oleh para manajer, pengambil kebijakan, dan pihak berkepentingan lainnya, seperti pemegang saham, kreditur, atau pemilik. Pencatatan harian yang terlibat dalam proses ini dikenal dengan istilah pembukuan.

B. Sejarah Akuntansi
Akuntansi sebagai suatu seni yang mendasarkan pada logika matematik - sekarang dikenal sebagai “pembukuan berpasangan” (double-entry bookkeeping) - sudah dipahami di Italia sejak tahun 1495 pada saat Luca Pacioli (1445 - 1517), yang juga dikenal sebagai Friar (Romo) Luca dal Borgo, mempublikasikan bukunya tentang “pembukuan” di Venice. Buku berbahasa Inggris pertama diketahui dipublikasikan di London oleh John Gouge atau Gough pada tahun 1543.
Sebuah buku ringkas menampilkan instruksi akuntansi juga diterbitkan pada tahun 1588 oleh John Mellis dari Southwark, yang termuat perkataanya, "I am but the renuer and reviver of an ancient old copie printed here in London the 14 of August 1543: collected, published, made, and set forth by one Hugh Oldcastle, Scholemaster, who, as appeareth by his treatise, then taught Arithmetics, and this booke in Saint Ollaves parish in Marko Lane." John Mellis merujuk pada fakta bahwa prinsip akuntansi yang dia jelaskan (yang merupakan sistem sederhana dari masukan ganda/double entry) adalah "after the forme of Venice".
Pada awal abad ke 18, jasa dari akuntan yang berpusat di London telah digunakan selama suatu penyelidikan seorang direktur South Sea Company, yang tengah memperdagangkan bursa perusahaan tersebut. Selama penyelidikan ini, akuntan menguji sedikitnya dua buku perusahaan para. Laporannya diuraikan dalam buku Sawbridge and Company, oleh Charles Snell, Writing Master and Accountant in Foster Lane, London. Amerika Serikat berhutang konsep tujuan Akuntan Publik terdaftar pada Inggris yang telah memiiki Chartered Accountant di abad ke 19.

lukisan luca pacioli



 
C. Karakteristik Perusahaan
-Jenis-Jenis Perusahaan
Perusahaan Jasa
Perusahaan Dagang
Perusahaan Manufaktur

-Jenis-Jenis Organisasi Perusahaan
Perusahaan Perseorangan
Perusahaan Persekutuan
Perusahaan Perseroan

-Pemakaian Informasi Akuntansi
a. Pihak Intern: Orang yang bekerja langsung dalam suatu perusahaan.
Contoh: 
i. Pimpinan
ii. Komisaris
iii. Internal Audit
iv. Karyawan

b. Pihak Eksternal: Pihak luar dari perusahaan teapi masih berhubungan dengan perusahaan
Contoh:
i. Kreditor
ii. Investor
iii. Pemerintah
iv. Pemasok
-Profesi Akuntansi
Akuntansi Perusahaan
Akuntansi Publik
Akuntansi Pemerintahan
Akuntansi Pendidik

-Spesialisasi bidang Akuntansi
Akuntansi Managemen
Akuntansi Biaya
Akuntansi keuangan
Auditing
Akuntansi Pajak
Sistem Akuntansi
Akuntansi Anggaran
Akuntansi Sektor Publik

2. Persamaan Akuntansi


A. Definisi Persamaan Akuntansi
          Persamaan Akuntansi adalah ringkasan dari pencatatan hasil analisis setiap peristiwa ekonomi atau transaksi keuangan pada perusahaan atau organisasi.

B. Rumusan Persamaan Akuntansi Dasar .
          Jika terjadi transakasi  keuangan akan menyebabkan terjadinya perubahan pada aktiva (harta), hutang, dan modal. Perubahan itulah yang kita ringkas dalam persamaan dasar akuntansi. 
          Mungkin anda yang sudah  belajar tentang dasar akuntansi saat waktu SMA jurusan Ips. Tapi, bagi yang dulu tidak belajar kita belajar bersama tentang Persamaan Akuntansi.

           Untuk lebih memahami persamaan Akuntansi Dasar di misalkan pada awal pendirian perusahaan, pemiliknya menyetorkan  uang tunai atau berupa benda  senilai Rp 5.000,00 untuk modal awal usahanya tanpa ada hutang, 
maka persamaan nya adalah: 
 Aktiva = Harta
 Jadi, Rp 5.000,00 = Rp 5.000,00
Kesimpulanya harta yang dimiliki perusahan sama dengan harta yang di miliki pemilik. 

Disisi lain ada Hak dari  kreditor disebut hutang
Jika pemilik menambah modal Rp 2.500,00 dari hutang, maka persamaan nya menjadi: 
Aktiva = Liabilities + Capital 
Atau nama lainnya:  
Harta  =  Utang + Modal
Jadi,  Rp 7.500,00 =  Rp 2.500,00 + Rp 5.000,00

Dengan demikian pengembangan dari persamaan akuntansi dasar tersebut menjadi sebagai berikut:
Aktiva = Liabilities + Capital 

Analisa Persamaan  Akuntansi Dasar
AKTIVA = PASIVA

AKTIVA = UTANG + MODAL


Pengaruh transaksi keuangan
-   Menambah/mengurangi Aktiva saja
-   Menambah/mengurangi Pasiva saja
-   Menambah/mengurangi Aktiva dan pasiva

Pendapatan dan Biaya
Pendapatan menambah modal, Biaya mengurangi modal 
6 Persamaan Akuntansi, yaitu:
Harta
Utang
Modal
Pendapatan
Beban
Prive 

C. Transaksi Keuangan dan Persamaan  Akuntansi
            Transaksi keuangan dan persamaan akuntansi dasar dimaksud menambah, mengurangi, atau merubah susunan aktiva, hutang, dan/atau modal. Penyelesaian persamaan itu merupakan hasil analisis dampak dari transaksi keuangan yang terjadi.
Untuk mempermudah dalam memahami dampak dari perubahan pada persamaan dasar akuntansi sebagai akibat terjadinya transaksi keuangan, marilah kita cermati contoh kasus  berikut ini.
Salon milik Ny. Ica yang beralamat di Jl. Pancing II Medan, baru dibuka awal tahun 2007, ditempatkan di kamar paling depan rumahnya. Sementara kamar tersebut  tidak dimasukkan sebagai asset salon, tetapi dianggap menyewa. 

Selama bulan Januari 2007 transaksi keuangan yang dilakukan sebagai berikut:
1. Ny. Ica menyetor uang tunai  Rp 1.000.000,00 sebagai investasi pertamanya atau modal awalnya di Salon
2. Membeli secara tunai peralatan salon seharga Rp 300.000,00
5. Membayar uang sewa kamar  untuk bulan Januari sebesar Rp 100.000,00
     7. Membeli secara kredit dari Toko Makmur peralatan salon seharga Rp 500.000,00 dan perlengkapan (suplies) salon seharga Rp 200.000,00.
   9. Dipinjam uang dari Bank dengan menandatangani sebuah wesel jangka 3 bulan bunga 12% per tahun senilai Rp 750.000,00
14. Menyelesaikan pekerjaan merias pengantin putri Ny. Ija senilai  Rp 450.000,00 dan dan langsung dbayar tunai
15. Dibayar gaji pegawai untuk bulan Januari Rp 150.000,00
20. Diselesaikan pekerjaan merias pengantin untuk Ibu Harmini senilai Rp      550.000,00. diterima tunai sebanyak Rp 250.000,00 dan sisanya akan dilunasi bulan Pebruari 2007
22. Diangsur  utang kepada Toko Makmur sebesar  Rp 200.000,00
25. Dibayar rekening listrik untuk bulan Januari Rp 75.000,00
29. Diterima dari Ibu Harmini  angsuran utangnya kepada Salon sebanyak Rp 150.000,00
30. Diambil uang tunai oleh Ny. Ica  sebesar Rp 100.000,00 untuk kepentingan pribadinya.
31. Dibayar bunga atas wesel untuk bulan Januari sebesar  Rp 7.500,00

Setiap transaksi keuangan pada tanggal-tanggal tersebut di atas akan membawa dampak perubahan terhadap ketiga komponen persamaan akuntansi (aktiva, hutang, dan modal). 
Pengaruh setiap transaksi keuangan itu terhadap persamaan  akuntansi dasar dapat dilihat dalam tabel berikut:
AKTIVA
HUTANG
MODAL
Tgl
Kas
Piutang Usaha
Peralatan
Perlengkapan
Hutang Usaha
Hutang wesel
Modal
1
1,000,000





1,000,000
2
-300,000

300,000




5
-100,000





-100,000
7


500,000
200,000
700,000


9
750,000




750,000

14
450,000





450,000
15
-150,000





-150,000
20
250,000
300,000




550,000
22
-200,000



-200,000


25
-75,000





-75,000
29
150,000
-150,000





30
-100,000





-100,000
31
-7,500





-7,500

1.667.500
150.000
800.000
200.000
500.000
750.000
1.567.500


















Persamaan Akuntansi dapat dimodifikasi menjadi:
Asset  + Beban (biaya) = Liabilities + Penghasilan + Capital
Atau nama lainnya:
Harta  + Beban = Utang + Pendapatan + Modal

Dengan demikan, data transaksi dalam kasus yang terjadi pada salon Ica di atas dapat disusun persamaan akuntansi dasar sebagi berikut:

 Tgl
Keterangan
     Aktiva   +   Beban    =   Hutang   + Pendapatan  + Modal
1
Setoran pemilik
1.000.000



1.000.000
2
Beli peralatan tunai
± 300.000




5
Bayar sewa gedung
- 100.000
100.000



7
peralatan dan perlengkapan
700.000

700.000


9
Utang wesel 12% p.a
750.000

750.000


14
Hasil Rias pengantin
450.000


450.000

15
Beban Gaji
-150.000
150.000



20
Hasil Rias pengantin
550.000


550.000

22
Angsur utang
- 200.000

- 200.000


25
Bayar listrik
- 75.000
75.000



29
Angsuran Harmini
±150.000




30
prive
- 100.000



- 100.000
31
Bunga wesel
- 7.500
7.500



Jumlah
2.817.500
332.500
1.250.000
1.000.000
900.000

D.  Penjelasaan Perbandingan  Persamaan  Akuntansi

Dua contoh bentuk persamaan akuntansi untuk menyelesaikan transaksi keuangan tersebut tampak berbeda bukan?
Dalam penyelesaian persamaan pertama,  membuat penggolongan pada aktiva dan hutang, sedangkan beban dan pendapatan langsung ditambah atau dikurangkan pada modal.  Pada persamaan kedua unsur aktiva dan hutang tidak digolong-golongkan, tetapi beban dan pendapatan dipisahkan dari modal. Dalam praktik di dunia kerja Anda dapat menggunakan salah satu dari kedua persamaan itu, mengingat bahwa hasil akhir atau informasi yang dihasilkan sama.
Selain itu, pada kenyataan di dunia bisnis akan banyak Anda jumpai transaksi-transaksi serupa, yaitu transaksi yang menyebabkan berubahnya aktiva, hutang, atau modal. Contoh-contoh yang disajikan di atas hanya merupakan sebagian kecil dari transaksi yang sebenarnya. Diharapkan contoh-contoh itu dapat digunakan sebagai acuan dalam  penyikapan akuntansi jika ada transaksi yang sejenis. 


3. Siklus Akuntansi

Perusahaan jasa
Untuk membuat Laporan Keuangan, khususnya perusahaan jasa terdapat delapan langkah, yang dikenal dengan Siklus Akuntansi. kedelapan langkah tersebut adalah:

1.      Transaksi keuangan
2.      Mencatat segala transaksi keuangan, berdasarkan bukti asli transaksi, dalam satu periode akuntansi
3.      Membuat Jurnal Umum berdasarkan catatan no.2
4.      Membuat Buku Besar
5.      Membuat Jurnal Penyesuaian
6.      Membuat Laporan Keuangan: Laporan Laba rugi, Neraca, dan Leporan Perubahan Modal
7.      Membuat Jurnal Penutup
8.      Membuat Neraca Saldo setelah penutupan

Perusahaan dagang
Untuk perusahaan dagang, sebenarnya juga hampir sama tetapi ada tambahan lain. Langkah-langkah tersebut adalah:

Tahap Pencatatan
1.      Transaksi (Transaksi Internal dan Transaksi Eksternal)
2.      Pengumpulan Bukti Transaksi
3.      Mencatat ke dalam Jurnal Umum, Jurnal Khusus dan ke dalam Buku Besar Pembantu
4.      Merekapitulasi Jurnal Umum dan Jurnal Khusus
5.      Posting ke Buku Besar
Tahap Pengikhtisaran
1.      Membentuk Neraca Saldo
2.      Menyusun Ayat Jurnal Penyesuaian
3.      Membentuk Kertas Kerja (Worksheet) dalam bentuk Neraca Lajur
Tahap Pelaporan Keuangan
1.      Menyusun Laporan Keuangan
2.      Laporan Laba Rugi
3.      Laporan Perubahan Modal
4.      Laporan Neraca
5.      Laporan Arus Kas
·        Menyusun Ayat Jurnal Penutup
·        Membentuk Neraca Saldo setelah Penutupan
·        Menyusun Ayat Jurnal Pembalik


4. Jurnal Umum
Jurnal Umum adalah catatan akuntansi permanen yang pertama (book of original entry), yang digunakan untuk mencatat transaksi keuangan perusahaan secara kronologis dengan menyebutkan akun yang di Debet maupun yang di Kredit.

Fungsi Jurnal Umum
Fungsi jurnal meliputi :
1.  Fungsi historis, yaitu jurnal merupakan kegiatan mencatat semua transaksi keuangan secara kronologis
   atau berurutan sesuai dengan tanggal terjadinya.
2.   Fungsi mencatat, yaitu jurnal merupakan pencatatan yang lengkap terperinci, artinya semua transaksi
    dengan sumbernya harus dicatat tanpa ada yang ketinggalan.
3.  Fungsi analisis, yaitu jurnal menganalisis transaksi untuk menentukan akun yang harus di Debet
     maaupun yang di Kredit.
4.  Fungsi instruktif, yaitu jurnal merupakan perintah memposting dalam buku besar baik yang di Debet
    maupun yang di Kredit sesuai hasil analisis dalam jurnal.
5.  Fungsi informatif, yaitu jurnal memberikan keterangan kegiatan perusahaan secara jelas.

Bentuk jurnal umum
Keterangan :
1) Tanggal: Diisi dengan nomor halaman jurnal secara berurutan.
2) Nama Akun: Diisi dengan tanggal terjadinya transaksi secara berurutan dengan kronologis terjadinya transaksi.
3) Refrensi: Diisi nomor surat bukti transaksi.
4) Debet: Diisi dengan nama akun yang di debet ditulis terlebih dahulu, baris bawahnya ditulis akun yang di Kredit: Ditulis menjorok ke sebelah kanan. Selanjutnya baris bawahnya ditulis penjelasan ringkas transaksi yang bersangkutan.
5) Diisi nomor kode akun, tetapi ingat nomor kode akun ini diisi hanya jika akan diposting ke buku besar. 

(6) Dan (7) diisi dengan jumlah rupiah dari akun yang di debet maupun yang di kredit.
Sebelum bukti transaksi keuangan dicatat dalam jurnal, terlebih dahulu dilakukan analisis untuk menentukan pengaruhnya terhadap akun-akun di perusahaan. Pola pencatatan transaksi dalam jurnal diatur dalam sebuah mekanisme Debet dan Kredit.
Pengertian Debet dalam Akuntansi menunjukan sisi sebelah kiri dan Kredit menunjukan sebelah kanan. Mekanisme Debet dan Kredit terlihat dalam tabel sebagai berikut :

Nama Akun
Bertambah
Berkurang
Harta
Debet
Kredit


Utang
Kredit
Debet


Modal
Kredit
Debet


Pendapatan
Kredit
Debet


Beban
Debet
Kredit




Berikut ini adalah transaksi yang terjadi pada koperasi serba usaha LABS MEDAN selama bulan April 2012 :

1 April menerima modal awal sebesar Rp 10.000.000
2 April menjual ATK sebesar Rp 1.200.000
4 April membayar sewa gedung Rp 800.000
5 April membayar listrik Rp 300.000
10 April menjual SEMBAKO Rp 500.000
11 April membayar gaji karyawan Rp 3.000.000
14 April menerima jasa usaha Rp 500.000
21 April menjual komputer 1 unit Rp 2.000.000
23 April membayar iuran sampah Rp 200.000
25 April membayar tagihan telepon Rp 400.000

JURNAL UMUM
KOPERASI SERBA USAHA LABS MEDAN PERIODE APRIL 2012
Tanggal
Uraian
Debet
Kredit
2012
April
01

02

04

05

10

11

14

21

23

25

Kas
Modal
Kas
Barang dagang (ATK)
Beban sewa
Kas
Beban listrik
Kas
Kas
Barang dagang (sembako)
Beban gaji
Kas
Kas
Pendapatan jasa
Kas
Peralatan kantor (komputer)
Beban sampah
Kas
Beban telepon
Kas
Rp 10.000.000

Rp   1.200.000

Rp      800.000

Rp      300.000

Rp      500.000

Rp   3.000.000

Rp      500.000

Rp   2.000.000

Rp      200.000

Rp      400.000

Rp 10.000.000

Rp   1.200.000

Rp      800.000

Rp      300.000

Rp      500.000

Rp   3.000.000

Rp      500.000

Rp   2.000.000

Rp      200.000

Rp      400.000


Jumlah
Rp 18.900.000
Rp 18.900.000

5. Buku Besar
A. Definisi Buku Besar 
Buku besar adalah buku utama pencatatan transaksi keuangan yang mengkonsolidasikan masukan dari semua dari semua akuntansi.
Buku besar Buku besar merupakan dasar pembuatan laporan neraraca dan laporan laba/rugi. Buku besar dapat memberikan informasi saldo ataupun nilai transaksi untuk setiap kode perkiraan dalam suatu periode akuntansi tertentu.

6. Neraca Saldo
Neraca Saldo bagian dari laporan keuangan suatu entitas yang dihasilkan pada suatu periode akuntansi yang menunjukkan posisi keuangan entitas tersebut pada akhir periode tersebut. Neraca terdiri dari tiga unsur, yaitu aset, kewajiban, dan ekuitas yang dihubungkan dengan persamaan berikut:
aset = kewajiban + ekuitas
Informasi yang dapat disajikan di neraca antara lain posisi sumber kekayaan entitas dan sumber pembiayaan untuk memperoleh kekayaan entitas tersebut dalam suatu periode akuntansi (triwulan, caturwulan, atau tahunan).

Aset atau Aktiva adalah sumber ekonomi yang diharapkan memberikan manfaat usaha di kemudian hari. Aset dimasukkan dalam neraca dengan saldo normal debit. Aset biasanya dikelompokkan menjadi beberapa kategori, seperti:
·        Aset lancar
·        Investasi jangka panjang
·        Aset tetap
·        Aset tidak berwujud
·        Aset pajak tangguhan
·        Aset lain

kewajiban adalah utang yang harus dilunasi atau pelayanan yang harus dilakukan pada masa datang pada pihak lain. Kewajiban adalah kebalikan dari aktiva yang merupakan sesuatu yang dimiliki. Contoh kewajiban adalah uang yang dipinjam dari pihak lain, giro atau cek yang belum dibayarkan, dan pajak penjualan yang belum dibayarkan ke negara.Kewajiban dimasukkan dalam laporan neraca dengan saldo normal kredit, dan biasanya dibagi menjadi dua kelompok, yaitu:
Kewajiban Lancar – kewajiban yang dapat diharapkan untuk dilunasi dalam jangka pendek (biasanya satu tahun). Biasanya terdiri dari hutang pembayaran (hutang dagang, gaji, pajak, dll), pendapatan ditangguhkan, bagian dari hutang jangka panjang yang jatuh tempo tahun ini, obligasi jangka pendek (misalnya dari pembelian peralatan), dll.
Kewajiban Jangka Panjang – kewajiban yang tidak dapat dipenuhi dalam satu tahun. Biasanya terdiri dari hutang jangka panjang, obligasi pensiun, dll.


7. Ayat Jurnal Penyesuaian dan Kertas Kerja
A. Ayat Jurnal Penyesuaian
Daftar saldo pada akhir periode akuntansi, sering kali tidak mencerminkan saldo yang sesungguhnya pada saat tersebut. Hal ini disebabkan karena adanya transaksi-transaksi yang setiap saat berjalan terus, di mana perusahaan tidak praktis (tidak sengaja) untuk mencetaknya. Agar akun-akun dalam daftar saldo dapat langsung disajikan sebagai laporan keuangan, maka akun-akun tersebut harus disesuaikan terlebih dahulu.
Transaksi-transaksi kontinu yang biasanya selalu memerlukan penyesuaian setiap akhir periode akuntansi dapat diikhtisarkan sebagai berikut :
Alokasi harga perolehan dari persekot biaya, seperti bahan habis pakai, persekot sewa, dan persekot biaya yang lain, penyesuaian dalam hal ini dilakukan untuk mengalokasikan beberapa bagian persekot biaya yang sudah menjadi biaya-biaya dan beberapa bagian yang masih merupakan persekot. Dalam akuntansi dikenal dengan istilah pos-pos defferal (transitoris)
Alokasi pendapatan yang diterima di muka seperti: uang muka pendapatan sewa, uang muka penjualan dan uang muka pendapatan yang lain. Penyesuaian ini diperlukan untuk memisahkan beberapa bagian Uang Muka Pendapatan yang sudah menjadi pendapatan dan beberapa bagian yang masih tetap merupakan uang muka. Pos-pos seperti ini juga disebut dengan pos-pos defferal.
Alokasi harga perolehan aktiva jangka panjang. Penyesuaian ini dilakukan untuk mengakui adanya biaya yang terjadi karena perusahaan menggunakan aktiva tetap yang manfaatnya semakin menurun. Penurunan manfaat ini dalam akuntansi disebut depresiasi (penyusutan).
Biaya yang terutang (bertambahnya biaya) penyesuaian ini terjadi karena sudah terjadi biaya dalam perusahaan, tetapi belum dicatat sampai tanggal neraca. Dengan demikian penyesuaian di sini digunakan untuk mencatat bertambahnya biaya dan untuk mencatat bertambahnya utang biaya. Pos-pos ini dikenal dengan istilah pos-pos akrual (antisipasi)
Pendapatan yang tertagih (Bertambahnya Pendapatan). Penyesuaian ini timbul karena perusahaan telah mempunyai hak atas suatu pendapatan tetapi belum dicatat sampai dengan tanggal neraca. Dengan demikian penyesuaian ini dimaksudkan untuk mencatat bertambahnya pendapatan di satu pihak dan bertambahnya tagihan di pihak lain. Pos-pos ini disebut dengan pos-pos akrual (antisipasi)
Setelah penyesuaian-penyesuaian tersebut dicatat dan dibukukan, maka buku besar telah siap untuk disajikan sebagai elemen laporan keuangan.

B. Kertas Kerja
Kertas Kerja adalah suatu lembaran kerja berlajur yang digunakan untuk mengikhtisarkan saldo akun-akun dan menyiapkan penyajian laporan keuangan. Penggunaan neraca lajur akan mempermudah proses penyusunan laporan keuangan dengan teliti, tepat dan tepat waktu. Secara umum neraca lajur yang digunakan adalah neraca lajur 10 kolom yang meliputi; (1) Kolom pertama dan kedua (daftar saldo), (2) Kolom ketiga dan keempat (penyesuaian), (3) Kolom kelima dan keenam (daftar saldo setelah penyesuaian), (4) Kolom ketujuh dan kedelapan (Laba Rugi), dan (4) Kolom kesembilan dan sepuluh (neraca).
Kertas Kerja terutama berfungsi untuk :
Sebagai pendukung utama bagi laporan auditor, termasuk representasi tentang pengamatan atas standar pekerjaan lapangan. Selain itu, kertas kerja juga merupakan bukti pendukung utama yang memungkinkan auditor membela diri apabila hasil kerjanya dipermasalahkan dikemudian hari.
Membantu auditor dalam pelaksanaan dan supervisi audit.
Untuk mencapai tujuan-tujuan di atas, kertas kerja harus direncanakan dan dipergunakan untuk meningkatkan pelaksanaan penugasan audit seefisien dan seekonomis mungkin. Kertas kerja harus berisi catatan mengenai prosedur audit yang memadai dan lengkap yang dilakukan dalam pemeriksaan laporan keuangan serta kesimpulan yang dicapai.

Faktor-faktor berikut ini dapat mempengaruhi pertimbangan auditor mengenai kuantitas, bentuk dan isi kertas kerja
·        Sifat dasar penugasan
·        Sifat dasar laporan auditor
·        Sifat dasar laporan keuangan, lampiran atau informasi lain yang dilaporkan oleh auditor
·        Sistim pembukuan yang ada pada perusahaan klien
Cukup tidaknya pengendalian intern terhadap pencatatan akuntansi
Tingkat supervisi dan penelaahan yang diperlukan

8. Laporan Laba Rugi (Laporan Keuangan)
A. Definisi Laporan Keuangan
Laporan laba rugi adalah laporan yang memuat ikhtisar pendapatan dan beban suatu perusahaan untuk periode tertentu, sehingga dari laporan ini dapat dihitung laba yang diperoleh atau rugi yang dialami suatu perusahaan. Pos-pos pendapatan dan beban disusun menurut besar-kecilnya. Semakin besar pos pendapatan dan beban berarti besar pos tersebut mendapat perhatian dari pembaca laporan. Unsur-unsur laporan laporan laba rugi biasanya terdiri dari:
·        Pendapatan dari penjualan
·        Dikurangi Beban pokok penjualan
·        Laba/rugi kotor
·        Dikurangi Beban usaha
·        Laba/rugi usaha
·        Ditambah atau dikurangi Penghaslan/beban lain
·        Laba/rugi sebelum pajak
·        Dikurangi Beban pajak
·        Laba/rugi bersih

* Neraca
Neraca adalah laporan yang menunjukkan ikhtisar perubahan modal untuk periode tertentu, mungkin satu bulan atau satu tahun. Dari laporan ini dapat diperoleh sebab-sebab perubahan modal selama periode tertentu.


* Laporan Perubahan Posisi Keuangan
Neraca Saldo bagian dari laporan keuangan suatu entitas yang dihasilkan pada suatu periode akuntansi yang menunjukkan posisi keuangan entitas tersebut pada akhir periode tersebut. Neraca terdiri dari tiga unsur, yaitu aset, kewajiban, dan ekuitas yang dihubungkan dengan persamaan berikut:
aset = kewajiban + ekuitas
Informasi yang dapat disajikan di neraca antara lain posisi sumber kekayaan entitas dan sumber pembiayaan untuk memperoleh kekayaan entitas tersebut dalam suatu periode akuntansi (triwulan, caturwulan, atau tahunan).
Aset atau Aktiva adalah sumber ekonomi yang diharapkan memberikan manfaat usaha di kemudian hari. Aset dimasukkan dalam neraca dengan saldo normal debit. Aset biasanya dikelompokkan menjadi beberapa kategori, seperti:
·        Aset lancar
·        Investasi jangka panjang
·        Aset tetap
·        Aset tidak berwujud
·        Aset pajak tangguhan
·        Aset lain

kewajiban adalah utang yang harus dilunasi atau pelayanan yang harus dilakukan pada masa datang pada pihak lain. Kewajiban adalah kebalikan dari aktiva yang merupakan sesuatu yang dimiliki. Contoh kewajiban adalah uang yang dipinjam dari pihak lain, giro atau cek yang belum dibayarkan, dan pajak penjualan yang belum dibayarkan ke negara.Kewajiban dimasukkan dalam laporan neraca dengan saldo normal kredit, dan biasanya dibagi menjadi dua kelompok, yaitu:
Kewajiban Lancar – kewajiban yang dapat diharapkan untuk dilunasi dalam jangka pendek (biasanya satu tahun). Biasanya terdiri dari hutang pembayaran (hutang dagang, gaji, pajak, dll), pendapatan ditangguhkan, bagian dari hutang jangka panjang yang jatuh tempo tahun ini, obligasi jangka pendek (misalnya dari pembelian peralatan), dll.
Kewajiban Jangka Panjang – kewajiban yang tidak dapat dipenuhi dalam satu tahun. Biasanya terdiri dari hutang jangka panjang, obligasi pensiun, dll.

9. Jurnal Penutup
Jurnal penutup dibuat bila perusahaan akan memulai pembukuan untuk periode yang baru. Maksud dari jurnal ini adalah untuk menghindari terjadinya pencampuran transaksi yang sama dari periode sebelumnya, misalnya transaksi pendapatan, biaya dan modal. Tahap-tahap dalam proses penutupan adalah sebagai berikut:
a.Pertama; menutup akun-akun biaya ke akun perantara yang dinamakan “Ikhtisar Laba
Rugi”. Setiap akun yang dikreditkan adalah sebesar saldo debetnya dan sebagai imbangannya akun ikhtisar Laba Rugi dikredit dengan jumlah yang sama. Dengan adanya jurnal penutup ini seluruh akun biaya tidak akan bersaldo lagi.

10. Jurnal Pembalik
       Jurnal pembalik merupakan jurnal yang membalikkan transaksi yang telah dilakukan di jurnal penyesuaian (adjusting entries). Tujuan jurnal pembalik adalah untuk memudahkan pekerjaan akuntansi pada periode berikutnya.
Misalnya pada akhir periode beban gaji 2.500.000, masih ada gaji yang belum dibayar 500.000 maka akan ada jurnal
Beban gaji

2.500.000

(31 Des)500.000

Bal: 3.000.000



Utang gaji


500.000 (31 Des)

500.000 (Balance)
Kemudian masuk ke jurnal penutup:
Iktisar Laba Rugi

(31 Des)3.000.000



Beban gaji

3.000.000


3.000.000 (31 Des)

0 (Balance)
Untuk awal tahun  akan dibuat jurnal pembalik
Beban gaji


500.000 (1 Jan)

500.000 (Balance)


  Utang gaji


500.000
(1 Jan) 500.000


0 (Balance)
Kemudian misal ada beban gaji lagi yang harus dibayarkan pada tanggal 5 januari sebesar 200.00 maka jurnal selanjutnya
Kas


700.000 (5 Jan)


Beban gaji


500.000
(5 jan)200.000

(5 jan )500.000


200.000 (Balance)
Itulah contoh jurnal pembalik dalam proses akuntansi.